INDAHNYA KEBERSAMAAN
Di
suatu hari ada anak yang bernama Tryana
fitria, ia berangkat dari rumah ke SMK ADHIKAWACA bersama Ibunya berencana
untuk mengambil formulir agar bisa masuk di SMK ADHIKAWACANA sesampainya di
sekolah dia binggung harus kemana lalu dia bertanya kepada seseorang sepertinya
itu anak yang bersekolah di situ,
“ kak permisi mau tanya
kalo mau ambil formulir dimana ya kak?” tanya ryana
“oh mau ambil formulir
disebelah situ dek..” jawab kakak tersebut
“oh disitu ya kak
makasih” jawab ryana kakak itu
membalasnya dengan senyuman..
Tryana
masuk di ruang yang ditunjuk kakak tadi bersama ibunya, lalu langsung dipersilahkan
duduk oleh salah satu guru yang mengurusi Pendaftaran Murid Baru, setelah
membayar biaya formulir dia segera pulang sesampainya di rumah dia mengisi
formulir tadi, dia kebinggungan mengisi formulir pada kolom pilihan Jurusan ada
Akuntansi, Administrasi Perkantoran dan Pemasaran karena dia belum berfikir mau
masuk Jurusan apa, Akhirnya formulir itu dimasukkan kembali di Map nya karena
dia mau meminta pendapat kepada kakak
nya. Hari menjelang sore ia menonton TV sambil menunggu kedatangan kakaknya
dari kerja, sesampai kakaknya datang dan mandi kakaknya duduk di samping Tryana,
tanpa menunggu lagi Tryana bertanya kepada kakaknya untuk mengisi formulir yang
masih kosong tersebut lalu sang kakak menjawab “Ambil jurusan Akuntansi aja..”
jawab kakak Tryana setelah ia mendengarkan jawaban kakaknya dia masih bimbang
mau memilih jurusan apa sampai mau tidur pun dia masih memikirkannya. Keesokan
harinya dia masih memikirkan hal tersebut, sampai dia benar–benar mantap
memilih jurusan apa yang akan dia ambil akhirnya dia memilih jurusan Akuntansi
lalu dia segera mandi untuk mengembalikan formulir, setelah semua siap dia
berangkat bersama ibunya, sesampainya disana dia langsung masuk ruangan tempat
ira mengambil formulir kemarin setelah selesai ia di beritahu oleh guru yang
mengurusi administrasi untuk tanggal masuknya dan perlengkapan apa saja yang
harus dibawa pada saat masuk untuk kegiatan LOS ( Layanan Orientasi Siswa).
Pada
tanggal 14 agustus pagi Tryana sibuk
menyiapkan diri karena hari itu adalah hari pertama kalinya dia masuk di dunia
SMK yang sudah lama diimpi – impikannya yang bahkan suka dia khayalkan sejak
masih duduk di bangku SMP, ia datang untuk melalukan kegiatan pertama yang
sudah wajib diikuti oleh setiap siswa baru di Smk Adhikawaca \ sekolah –
sekolah yang lain, dimana di sekolah tersebut dia akan meneruskan pendidikannya
selama 3 tahun, sesampainya di sana dia masuk gerbang dengan terburu- buru
untuk berteduh karena hujan, lalu ada seseorang yang mendekatinya sambil
membawa payung dan bertanya “kamu murid baru ya?” tanya seseorang tersebut, lalu Tryana menjawab “ iya kak ”, “ayo aku antar ke Aula karena semua murid baru
berkumpul disana untuk mendengarkan pengarah dan pembagian kelas” jawab kakak
tersebut, Tryana pun ikut dengan kakak
tersebut, tiba di Aula dia binggung mau duduk dimana karena dia tidak tahu
ditempatkan di kelas apa, lalu ada seorang permpuan yang bertanya kepada Tryana
“nama kamu siapa? Dan kamu ambil jurusan apa? ” tanya seorang perempuan
tersebut, dia menjawab “Tryana Fitria
kak..ambil jurusan Akuntansi”, “kamu di kelas X AK 3 baris ini” jawab perempuan
tersebut sambil menunjuk ke arah barisan di sebelah nya. Setelah Tryana duduk
dan mendengarkan pengarahan dari kakak Osis dan salah satu guru, semua murid
berdiri dan mengikuti kakak yang
bertugas menunjukkan kelasnya, sesampainya di kelas banyak anak yang langsung
mencari tempat duduk ia pun ikut mencari tempat duduk yang masih kosong dan
melihat apakah ada anak yang satu SMP dengannya, ternyata ada sekitar 4 anak
dari SMP yang sama dengannya lalu dengan cepat dia mendekati seorang anak
perempuan yang kebetulan masih duduk sendirian lalu ryana berkata
“ hai aku boleh duduk
di sini..? “ dia memulai pembicaraan,
“ hai boleh kok, duduk
aja..” jawabnya singkat
“ nama kamu siapa..? “
tanya ryana sambil duduk dan mengulurkan tangannya
“ nama ku Ulfa
Nihayatul Nikmah “ jawabnya sambil menggulurkan tangannya untuk bersalaman
dengan ryana dan lalu berkata “ kalau kamu nama nya siapa..? “ tambahnya
“ nama aku Tryana
Fitria “ jawab ryana sambil senyum.
Akhirnya Tryana dan
Ulfa duduk satu bangku, lalu dia pun mencoba berkenalan dengan anak yang duduk
di bangku belakangnya yang bernama Siti Hadiyanti dan Safira Laurinda Putri dan
mereka pun bergantian untuk bercerita tentang masa SMP, suasana di kelas
tersebut mulai ramai karena semua murid mulai berbicara satu sama lain ada yang
berbicara tentang masa SMP dan ada juga yang masih mencoba berkenalan satu sama
lain, tiba–tiba kakak pembimbing datang
dan memberitahukan agar semua murid baru turun ke lapangan untuk mengikuti pembukaan
LOS (Layanan Orientasi Siswa) akhirnya pun semua siswa berkumpul di lapangan
untuk mengikuti upacara pembukaan LOS, setelah selesai upacara mereka pun
kembali ke kelas masing – masing kakak pembimbing memberitahukanapa saja yang
harus dibawa untuk besok dan matahari pun mulai berada di atas kepala semua
murid pulang. LOS pun akan berakhir karena mereka sudah menjalaninya selama 3
hari dan ada salah satu guru mengumumkan agar semua murid ke lapangan untuk
upacara penutupan LOS setelah ucapara selesai semua murid diperbolehkan pulang
untuk istirahat karena besok masuk sekolah seperti biasa dan mulai ada
pelajaran.
Keesokan
harinya dia datang dan langsung menuju kelasnya, begitu masuk kelas dia melihat
siapa saja yang sudah datang ternyata sudah lumayan banyak anak yang datang walaupun
belum semua, tryana langsung menuju bangkunya lalu duduk dan diam menunggu
ulfa, anti dan safira datang karena dia hanya akrab dengan ketiga orang itu
kalau dengan teman – teman lain belum
begitu akrab jadi dia hanya bisa diam, tidak lama kemudian safira datang
kemudian anti dan ulfa datang akhirnya dia
tenang karena jika mereka tidak datang pasti tryana binggung mungkin dia
hanya diam sampai pulang, hari demi–hari mereka lalui bersama sampai akhirnya
safira pindah tempat duduk dan dengan anak yang bernama tina, memang pertama
tina dan fany sulit menyesuaikan dengan mereka bertiga tapi lama-kelamaan
mereka berempat selalu bersama, ke kantin berempat pokoknya selalu bersama jika
jam pelajaran kosong mereka ke kantin untuk membeli makanan dan camilan lalu
kembali ke kelas setelah selesai makan salah satu dari mereka mengambil sapu,
dan yang lain merapikan meja dan kursi di rapatkan lalu di sapu dan tidur di
lantai bersama sambil bercerita, bersenda gurau sampai tertawa terbahak - bahak
mendengarkan cerita dari anti, ulfa dan tina. Tryana jarang bercerita bisa
dibilang dia orangnya agak diam dan cuek, beberapa bulan sudah terlewati pada
bulan desember semua murid diwajibkan mengikuti kegiatan pramuka dan sampai
akhirnya diadakan perkemahan untuk memperebutkan Bantara (sebuah tingkatan
untuk pemula di pramuka), di saat itu
membuat mereka makin mengerti sifat satu sama lain dan membuat mereka semakin
lengket. setelah perkemahan selasai membuat satu kelas itu seperti saudara baru
bagi tryana mereka semua menjalaninya seperti biasa jika salah satu ada yang
tidak tahu tentang suatu pelajaran dan yang lain bisa ya mereka saling
mengajari, bisa dikatakan kelas sepuluh AK 3 kompak dan saling peduli satu sama
lain, pada saat jam kosong semua pada ramai ada yang curhat–curhatan, ada yang
saling bercanda, tidur, belajar keanekaragaman itulah yang membuat kelas itu
saling mengerti, peduli dan saling menginggatkan satu sama lain. Sampai
akhirnya tidak terasa sudah satu tahun mereka bersama penerimaan raport
kenaikan kelas pun sudah diterimanya mereka semua naik di kelas XI AK 3.
Dua
minggu kemudian adalah hari pertama tryana masuk di kelas XII AK 3, hari itu
dia datang agak pagi karena sudah berjanji dengan tina untuk mencari tempat
duduk yang tepat di bawah kipas angin, ternyata sesampainya tryana di depan
kelas pintu kelas pun masih dikunci akhirnya dia berdiri menunggu di sebelah
jendela bersama tina, lalu ada yang memanggil nama tryana dari samping kanan
nya, segera tryana menoleh karena orang tersebut memanggil tryana dengan
panggil yang berbeda dengan teman se kelasnya nama panggilan itu adalah
panggilan tryana waktu masih SD, ternyata benar yang memanggil tryana adalah
temannya waktu SD dengan terkejut tryana berkata “loh ngapain an disini..?”,
“aku sekolah disini juga, baru pindah di kelas 2 ini..” jawab ani, “ohh barusan
pindah, ambil jurusan apa?”tanya tryana lagi, “ambil akuntansi” jawab ani lagi,
“terus masuk di kelas apa?” tanya dia lagi, “ di kelas XI AK 3” jawab ani sambil senyum, “loh berarti
kita satu kelas dong” jawab tryana sambil senyum. Akhirnya pintu kelas pun
dibuka semua anak berebutan untuk masuk di kelas tersebut tidak ketinggalan
tryana pun ikut berebutan untuk masuk kelas langsung menempati bangku yang akan
dia duduki dan tina memilih bangku yang berada di depan tryana, setelah memilih
tempat lantas semua bersama-sama merapikan bangku yang masih belum tertata rapi
itu, tidak lama kemudian anti dan ulfa pun datang mereka langsung menduduki
bangku yang masih kosong antara disamping dia
atau di samping tina akhirnya ulfa duduk bersama tryana dan tina bersama
anti hari masih pertama kali masuk jadi masih belum ada pelajaran semua kelas
terdengar sangat ramai termasuk di kelas tryana, mungkin banyak cerita yang
ingin dibagikan kepada teman selama liburan, tina pun memulai pembicaraan
dengan canda dan tawa akhirnya mereka berempat pun saling bergantian untuk
menceritakan pengalamannya selama liburan bel pun berbuyi menandakan panggilan
ketua kelas, karena dalam kelas itu belum ada voting untuk siapa yang akan
dicalonkan menjadi ketua kelas XI, rina
pun selaku ketua kelas X karena
jabatannya belum ada yang menggantikan, tak lama kemudian rina pun kembali ke
kelas untuk memberitahukan pengumuman kepada teman satu kelas segera semua anak
diam untuk mendengarkan pengumuman yang akan disampaikan oleh rina
pengumumannya adalah perwakilan dari setiap kelas melihat jadwal pelajaran yang
baru di kantor guru belakang, suasana pun mulai ramai kembali pengumuman tadi
seperti angin lalu banyak yang tidak menghiraukan kata rina dengan mulai
bercerita kembali dengan teman masing-masing, akhirnya dengan perasaan jengkel
rina pun turun untuk melihat jadwal baru yang ada di kantor guru belakang,
suasana kelas pun masih tetap ramai, anti pun mulai memotong cerita ulfa dan
mengajak mereka bertiga untuk kekantin
untuk membeli makan, sesampai dari kantin anti pun langsung membuka makanan
untuk segera makan tetapi belum sampai sendok makan anti masuk dalam mulutnya
rina pun datang dan memberitahukan jadwal barunya ternyata ditahun ini semua
sekolah di Surabaya mennggunakan Kurikilum 2013 lantas semua anak terkejut dan
berteriak karena semua menganggap Kurikulum 13 yang untuk sekolah Negeri saja,
hari demi hari mereka lalui dengan gembira walaupun menurut mereka menggunakan
Kurikulum 13 sangat menyusahkan karena siswa dituntut untuk Mandiri dan selalu
mempresentasikan semua hasil tugasnya secara berkelompok, pada bulan ini adalah
ulang tahun anti mereka menrencanakan untuk memberikan kejutan tetapi hampir
dua minggusebelum ulang tahunnya anti dijauhi dan sampai akhirnya kejutan itu
terlaksana anti menangis terharu dan ulfa, fani dan tina pun terbawa suasana
ikut menangis sedangkan tryana hanya tersenyum melihat sahabatnya itu terharu, tidak
terasa sudah selama 6 bulan mereka menjalani di kelas XI, setelah libur tengah
semester masuk seperti biasa dan bel pun berbunyi ketua kelas pun turun tidak
lama kemudian nia mengumumkan bahwa kelas XI semester 2 kembali mengunakan KTSP
2006 semua anak pun menanggapinya dengan senang, tryana sangat kesal pada saat
pelajaran Matematika karena yang mengajar adalah Pak Lucius karena menurut
tryana pelajaran yang diterangkan oleh Pak Lus tidak bisa dimengertinya dengan
jelas sehingga dia kurang meminati pelajaran tersebut beberapa bulan kemudian
Bu Riza mengumumkan bahwa ada tugas kelompok sebanyak 5 anak untuk membuat pupuk kompos di sekolah mereka
pun tanpa berfikir panjang ulfa pun langsung menulis nama mereka berempat dan
ditambah dengan fani yang akan disetorkan kepada bu Riza setelah disetorkan
mereka pun berunding pembagian yang membawa alat dan bahan kompos mereka
mengerjakan tugas itu dengan gembira sampai penilaian hasil kompos mereka
lumayan bagus mereka semua sangat senang karena usahanya selama ini tidak
sia-sia.
Hari
demi hari telah terlewati sampai bulan juni akhirnya mereka akan berangkat OJT (On The Training) bulan pertama mereka
berpisah anti dan ulfa di BPJS jalan karimun jawa sedangkan tryana dan tina di
BKPPM di jalan kasuari jadi bisa di bilang hampir satu bulan tidak bisa
bertemu, bulan kedua yaitu bulan juli mereka berkumpul lagi di sekolah untuk
berangkat OJT yang kedua anti,ulfa,tina,tryana dan fani di carrefour jalan dukuh kupang pada saat
itulah membuat mereka makin dekat lagi dan selalu bersama pada tanggal 7 juli
tryana ulang tahun semua sengaja menjahilinya dan agak menjauhinya bertujuan
untuk memberi kejutan pada tanggal 10 julinya akhirnya pun kejutan itu berhasil
dilakukan dengan sedikit berbohong mengajak tryana jalan, tryana pun terharu
karena itu adalah ulang tahun pertama yang dilakukan oleh teman-temannya karena
tryana ulang tahun pada bulan liburan kenaikan kelas jadi hampir tidak pernah
temannya merayakannya bersama, tidak terasa 2 bulan telah terlewati. Akhirnya
mereka pun kembali ke sekolah seperti biasa mereka menyambutnya dengan senang,
mereka menjalani hari demi hari dengan sangat bahagia, karena ada anak baru
yang mulai bergabung dengan geng itu nama nya chintya mereka berfikir munkin
enak dan akan lebih ramai jika ada teman baru membuat suasana lebih berwarna,
hidup terasa sangat indah sampai bulan desember 2015, pada bulan januari mereka
pun merayakan ulang tahun anti pada tanggal tepat ulang tahunnya anti 10
januari tetapi setelah peristiwa itu mereka agak berubah sampai saat ini
hubungan persahabatan selama 3 tahun mulai renggang tetapi dia tidak pernah
bilang kepada siapa-siapa karena tryana berfikir mungkin mereka sudah mulai bosan dengan teman
yang itu-itu saja dan mungkin mereka mendapat kebahagiaan lain yang jauh lebih
indah dari yang sebelumnya, saat ini tryana ada sedikit permasalahan dengan
chintya, dia merasa makin kesini geng ini makin berantakan entah karena apa
atau siapa yang membuat keadaannya mulai berubah sampai saat ini kesalah
pahaman itu belum terpecahkan jadi tryana hanya diam karena dia merasa mungkin
ini hanya salah paham kecil saja dan mungkin akan selesai pada saatnya nanti
tetapi sekarang dia merasa mereka semua pun makin menjauh entah karena apa,
seharusnya salah satu dari keempat sahabat bisa menjadi penegah dalam masalah
kesalah pahaman itu agar masalah segera selesai, tidak seperti sampai saat ini kisah persahabatan mereka
bisa dibilang sedang di ambang perpecahan, tetapi sampai sekarang belum ada
yang membicarakan tentang masalah ini ingin di selesai kan atau tidak mereka
semua hanya saling diam satu sama lain, semoga kelak pesahabatan itu bisa
kembali seperti semula yang selalu bahagia dan penuh canda tawa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar